asalamualaikum

indanhya kalu kita sering berbagi antar sesama manusia

Sabtu, 26 November 2011

HORMAON GAIRAH WANITA

Hormon Pengganti yaitu Hormone Replacement Therapy atau 'HRT' kini menjadi mode. Dulu hanya diberikan bagi wanita yang menopousenya banyak keluhan,atau meopouse dini akibat indung telurnya terpaksa diangkat. Tapi sekarang yang belum menpouse pun, dan mulai merasa sudah mulai kendur di sana - sini, kepingin diterapi hormon juga.

Dengan HRT berarti diberi hormon estrogen dan progesterone tambahan. Yang menopouse, umunya mengeluh rasa panas di muka, berkeringat malam hari, vagina kering, suak uring-uringan, gangguan tidur, bisa hilang dengan diberi 'HRT'.

Selain dua jenis hormon tersebut, sekarang dipakai juga tambahan hormon testosteren 'TRT' (Testosteren Replacement Therapy). Hormon laki-laki ini juga menurun pada wanita yang sudah menopouse (Ingat bahwa dalam tubuh wanita juga ada hormon laki-lakinya, seperti halnya dalam tubuh pria ada hormon wanitanya, namun dalam takaran yang sangat kecil). Fungsinya untuk tulang dan dorongan seks. Pada pengobatan osteoporosis sekarang dipakai kombinasi 'TRT' dengan 'ERT'.

Pada wanita yang indung telurnya sudah diangkat (biasanya sebab kanker indung telur), butuh 'TRT' untuk menggairahkan kembali gairah seksualnya yang padam. Pada wanita yang gairah seksnya mulai menurun dapat diberikan cream testosteren (transdermal testosteren treatment).

Dengan TRT dan ERT libido meningkat sampai 80 persen, selain kulit tebal, lembab dan kencang. 'TRT' juga bermanfaat bagi wanita yang kadar testosteren tubuhnya waktu diperiksa sangat rendah. Tapi efek sampingnya, meningkat risiko kena penyakit jantung (sebab testosteren menurunkan kadar kolesterol baik HDL), depresi, emosi labil, gangguan hati, timbul gangguan haid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar